Seleksi Alam - Suatu lingkungan dikatakan sesuai jika lingkungan tersebut cukup menyediakan makanan, suhu, air, dan cukup tersedianya komponen biotik lainnya yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Namun alam senantiasa mengalami perubahan. Saat kemarau melanda sering kali ketersediaan makanan terganggu, sehingga banyak makhluk hidup yang ikut mati. Apalagi terkadang alam mengalami perubahan lingkungan yang sangat drastis seperti bencana alam yang merubah ekosistem. Pada keadaan seperti ini hanya makhluk hidup yang mampu menyesuaikan dengan perubahan alam yang dapat bertahan hidup.
Punahnya suatu makhluk hidup atau bertahannya terhadap perubahan alam dikenal sebagai istilah seleksi alam. Pemikiran ini pertama kali dikemukakan oleh Lamarck. Berdasarkan penemuan fosil, dulu di Bumi tinggal kelompok makhluk hidup berukuran besar seperti dinosaurus
Namun sekarang dinosaurus telah punah. Hal ini diperkirakan karena terjadinya bencana besar di Bumi. Bencana tersebut selain membunuh dinosaurus secara langsung juga membuat dinosaurus yang tersisa mati kelaparan.
Makhluk yang berukuran besar memerlukan porsi makanan yang besar, sehingga kekurangan ketersediaan makanan di Bumi akan dengan cepat membuatnya punah. Adapun makhluk hidup yang berukuran kecil seperti serangga dapat bertahan hidup. Selain adanya bencana dan ketersediaan makanan yang menipis. Seleksi alam juga dapat terjadi akibat kepadatan populasi.
Beberapa tumbuhan berkembang biak dengan cara menumbuhkan tunas. Tumbuhnya tunas biasanya di dekat induknya. Hal ini membuat populasi disekitar induk sangat padat. Seperti halnya sang induk tanaman baru memerlukan makanan dengan porsi yang sama, sedangkan unsur hara dan tempat tumbuh bagi populasi tersebut terbatas.
Hal ini akan menimbulkan persaingan dalam memperoleh makanan. Hal ini juga akan menyebabkan tunas yang tidak mampu bersaing tumbuh tidak sewajarnya dan akhirnya mati
Posting Komentar