Pengaruh Gaya terhadap Gerak Benda - Kelereng yang kamu sentil akan bergerak menggelinding. Bola yang kamu tendang juga akan bergerak. Bergerak berarti berpindah dari tempat semula.
Benda dapat bergerak akibat pengaruh dari gaya yang diberikan. Beberapa peralatan dibuat berdasarkan prinsip pengaruh gaya terhadap gerak.
Contohnya adalah jungkat-jungkit, alat ketapel, dan alat panah.
a. Model jungkat-jungkit
Pernahkah kamu melihat atau bermain permainan jungkat-jungkit ? Permainan jungkat-jungkit menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana. Permainan ini dilakukan oleh dua orang. Akan tetapi, juga dapat dilakukan lebih dari dua orang. Permainan ini membutuhkan keseimbangan antara titik beban dan titik tumpu.
b. Model ketapel
Alat panah terdiri atas tali busur dan anak panah. Gerak tali busur membuat anak panah dapat bergerak hingga jauh. Begitu juga ketapel. Prinsip kerja ketapel hampir sama dengan alat panah. Ketapel biasanya dijadikan alat permainan bagi anak-anak. Ketapel dapat digunakan untuk menjatuhkan buah dari pohon yang sangat tinggi. Ketapel akan menggerakkan batu ke atas atau ke tempat yang dituju.
Cara kerja ketapel memanfaatkan prinsip gaya pegas. Gaya pegas timbul akibat adanya tarikan atau dorongan terhadap benda yang bersifat elastis.
Semakin kuat tarikan ketapel, semakin besar pula gaya tarikan yang diberikan. Semakin besar gaya yang diberikan, benda akan semakin cepat bergerak. Apabila kamu menarik ketapel dengan lemah, batu kerikil terlempar dengan pelan. Akibatnya, jarak lemparan menjadi lebih dekat. Jika gaya makin kecil, gerak benda juga semakin pelan. Jadi, gerak benda dipengaruhi oleh besarnya gaya yang diberikan pada benda tersebut.
Posting Komentar